Angie pun bisa merasakan persahabatan sejati di dalam lapas.
Tak seperti saat masih bergelut di dunia politik.
Dimana persahabatan terjalin karena adanya kepentingan sematan.
“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambung Angelina Sondakh.
Angie menceritakan bagaimana ia dibuang para sahabatnya saat terseret kasus korupsi.
“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.
Lucky Sondkah pun memberikan nasihat bijak kepada sang putri soal persahabatan di dunia politik.
Ia juga menyinggung sosok bos besar yang telah menjerumuskan Angie.
“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.
Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.