Sosok.ID -Hari pernikahan yang bahagia berubah menjadi 'neraka' bagi pengantin wanita ini.
Ia tak menyangka mengalami pelecehanoleh keluarga suaminya sendiri padahal baru saja pernikahan digelar.
Jelang malam pertama, pengantin wanita dipaksa jalani apa yang mereka sebut 'tes keperawanan'.
Tapi, tes keperawanan yang dijalani pengantin wanita ini sama sekali tak ada hubungannya dengan tindak medis.
Tes keperawanan yang lebih mirip pelecehan ini bahkan dilakukan oleh pihak keluarga mertua secara beramai-ramai dan di depan pengantin pria.
Dilansir dari Eva.vn, insiden ini terjadi di Kota Urgench, Uzbekistan pada 2021 lalu.
Tak kuasa melakukan perlawanan pengantin wanita sempat menjerit-jerit minta suami menolongnya saat tubuhnya dilecehkan.
Alih-alih menolong, sang suami hanya diam menonton istrinya dilecehkan oleh keluarganya sendiri.
Mirisnya lagi, tes keperawanan ini dianggap sebagai tradisi oleh keluarga tersebut.
Tradisi tes keperawanan itu harus dilakoni oleh pengantin wanita manapun yang masuk jadi bagian keluarga tersebut.
Dalam laporan media setempat, pengantin wanita ini pakaiannya dilucuti oleh besan tepat di depan keluarga sebelum malam pertama.
Aksi pelecehan ini terjadi lantaran kerabat suami mengira pengantin wanita sudah tak perawan sebelum menikah.
Sang pengantin wanita ditidurkan di atas ranjang kemudian dipaksa untuk melepas celana di hadapan keluarga.
Meski sempat melawan, pengantin wanita ini akhirnya menyerah dan hanya bisa menangis saat tubuhnya dilecehkan.
Setelah 'pemeriksaan keperawanan' selesai, pengantin wanita ini terus menangis meraung-raung.
Tak ada satu pun yang menolongnya, termasuk sang suami yang cuma diam memperhatikan meski sang istri menangis histeris.
Kejadian tak manusiawi ini pun tersebar masyarakat usai insiden nahas ini dari video viral yang beredar di media sosial.
Memperlihatkan wanita yang menangis saat tubuhnya dilecehkan beramai-ramai.
Rupanya, aksi pelecehan tersebut sengaja direkam oleh bibi pengantin pria dengan dalih sebagai bukti.
Dari kesaksian ayah tiri pengantin wanita, sang mantu sempat memperkosa anaknya sebelum menikah.
Tak hanya itu, keluarga pria juga meminta ongkos nikah sebesar Rp 68 juta pada pihak wanita,
Namun lantaran tak bisa menyanggupi hal tersebut, keluarga pengantin pria mengunggah video tersebut ke medsos hingga viral.
Menurut laporan media setempat, keluarga pengantin wanita telah melaporkan kasus ini ke polisi dengan dakwaan fitnah, melecehkan pengantin wanita, dan merendahkan martabat.
(*)