Sosok.ID - Ada saja akal bulu pria ini untuk memperdaya belasan pacarnya.
Ya, demi mendapatkan cuan tanpa usaha, seorang pria gadaikan cintanya dan menjelma jadi buaya darat.
Tak tanggung-tanggung, pria berjuluk buaya darat ini kencani 19 wanita sekaligus tanpa ketahuan.
Selama bertahun-tahun pria dengan 19 pacar ini hidup tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Untuk bertahan hidup sehari-hari, seseorang memang membutuhkan sejumlah uang.
Tanpa kerja keras, seseorang tak bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Jangankan memenuhi kebutuhan sehari-hari, untuk makan saja pasti bingung.
Kendati demikian, sepertinya kata 'kerja keras' tak pernah ada dalam kamus hidup pria yang satu ini.
Dilansir SCMP, Minggu (13/3/2022) seorang pria bermarga Tan di China pada Mei 2019 ditangkap atas kasus penipuan.
Kasus penipuan ini melibatkan 19 wanita sebagai korban.
Sembilan belas wanita ini semua mengaku sebagai kekasih Tan.
Usut punya usut, setelah diselidiki, Tan rupanya telah mengaku sebagai anak orang kaya selama 2 tahun terakhir.
Menggunakan berbagai identitas, mobil modifikasi dan perhiasan palsu, Tan memulai petualangan cintanya pada 19 wanita tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, empat wanita di antara belasan pacarnya telah melahirkan anak, sedangkan dua lainnya dilaporkan tengah hamil.
Mengutip SCMP, Tan memulai petualangan cintanya pada tahun 2017 ketika ia kehilangan pekerjaan sebagai penjual alkohol.
Bermodalkan rayuan maut dan seribu satu alasan, Tan selalu meminta biaya hidup kepada setiap pacarnya untuk membuka bisnis.
Tak hanya membuks bisnis, Tan juga hidup dengan uang dari belasan pacarnya yang terus mengalir ke rekeningnya.
Selama dua tahun terakhir, Tan semakin lihai dalam aksinya dan jumlah pacarnya pun semakin bertambah.
Aksi Tan ini ketahuan kala ia mencuri mobil salah satu kekasihnya dan dilaporkan ke polisi.
Sejak itu, satu per satu aksi penipuan yang dilakukan Tan terkuak.
Salah seorang korban mengaku telah ditipu sekitar Rp 317 juta oleh Tan yang mengaku sebagai anak pejabat.
Polisi menerangkan, 17 perempuan memutuskan untuk melaporkan Tan.
Sementara sisanya tidak melakukannya meski mereka mengaku sudah ditipu
(*)