Keesokan harinya, ayah Gilang menemukan kejanggalan.
Saat membangunkan Gilang pukul 10.00 WIB, bocah itu memgeluh masih memgantuk dan kembali tidur.
Sejak saat itu, Gilang tak bangun tidur selama berhari-hari.
Arkam sang kakek mengaku telah membawa Gilang ke berbagai pengobatan alternatif agar sang cucu terbangun.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun Masjid 2 menyebut ada sekitar 20 orang pintar yang suka rela membantu mengobati Gilang.
"Sudah ada 20 orang pintar yang suka rela untuk mengobati, tapi belum ada tanda-tanda perubahan," ujarnya cemas.
Arkam menjelaskan, tak ada keanehan sebelum kejadian.
Keluarganya pun sama sekali tak pernah memiliki riwayat kondisi demikian.
"Ya, kita berharap kalau memang itu non medis, ada yang bisa mengobati.
"Karena sampai sekarang kami masih berusaha terus. Karena hasil medis tidak ada masalah," tutup Arkam.