Sosok.ID - Menikah dengan pria beristri kerap kali justru menimbulkan beragam masalah.
Seperti cerita wanita yang dipanggil Maya yang dibagikan oleh aktivis pernikahan asal Malaysia, Natipah Apu.
Maya merupakan istri muda dari pria yang dinikahinya karena cinta.
Mengutip Tribunnewsmaker, Maya kerap mengadu kepada Natipah Ayu mengenai masalah rumah tangganya.
Natipah Ayu sudah mengenal Maya sudah lebih dari 10 tahun.
"Maya bukan sehari dua hari Kakpah kenal. Sudah lebih dari 10 tahun, walaupun tinggal jauh namun sesekali Maya datang bertemu Kakpah (panggilan Natipah).
Sahabat yang sudah dianggap adik ini dibesarkan di sebuah panti asuhan.
Tak memiliki saudara, Maya sebatang kara setelah neneknya meninggal," ungkap Natipah Ayu.
Maya sudah berumahh tanga dan merupakan istri muda dari seorang pria.
Sayangya, pernikahannya justru tak membawa kebahagiaan.
Kepada Natipah, Maya kerap mengadu tak tahan hidup dengan suaminya yang bernama Amir.
Padahal, di media sosial Maya kerap mengunggah foto kebahagiaan bersama Amir.
Menurut pengakuan Maya, semua unggahan itu hanya sandiwara yang dibuat oleh suaminya.
Agar orang-orang menyangka kehidupan mereka baik-baik saja.
"Itu semua Amir yang tulis kak. Amir yang memposting gambar-gambar itu. Benarlah kata orang yang sering Kakpah dengar. Media sosial ini tempat berbohong bagi sebagian orang," cerita Natipah melanjutkan.
Menurut cerita Natipah, Maya menikah dengan Amir yang sudah memiliki istri setahun yang lalu.
Natipah sempat melarangnya menjadi istri kedua, namun kala itu Maya terlanjur dibutakan cinta.
Maya bahkan memutuskan keluar dari tempatnya bekerja setelah menikah.
Ia pun ikut tinggal satu rumah dengan suami dan istri pertama.
Alih-alih hidup bahagia, pernikahan itu rupanya awal dari bencana.
Di rumah itu, Maya kerap disiksa dan diperlakukan bak pembantu.
Ia sering dipaksa tidur seranjang bersama istri pertama.
Karena sudah tak tahan, Maya akhirnya bercerita masalah tersebut kepada Kakpah.
Kini aktivis yang kerap membantu korban KDRT itu tengah mencari cara untuk menolong Maya.
"Otak Kakpah berfikir keras apa yang harus dilakukan. Membantu Maya mungkin akan menghancurkan sebuah rumah tangga, bukan hal yang mudah," ungkap Natipah Ayu.
Di negaranya, Natipah Ayu memang dikenal sebagai aktivis yang sering berbagi soal masalah pernikahan.
Ia berharap cerita-ceritanya bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain.
(*)