Follow Us

Tinggal Beberapa Detik Ditembak Mati. Sosok Wanita Ini Coba Hubungi Presiden Jokowi Untuk Minta Tolong, Hasilnya Mengejutkan!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 21 Februari 2022 | 10:03
Mary Jane Veloso, Terpidana Kasus Narkoba
Tribunnewsmaker

Mary Jane Veloso, Terpidana Kasus Narkoba

Baca Juga: Usai Sholat Langsung Berpelukan untuk Terakhir Kalinya, Tangis Anak Freddy Budiman Pecah saat Ayahnya Dijemput Petugas Jelang Eksekusi Mati

Ade menilai pertemuan antara Mary Jane dengan Wamenkumham bisa memberikan harapan terkait kepastian hukumnya.Apalagi menurutnya, aktor utama dari jaringan penyelundupan narkoba itu kabarnya sudah diamankan."Info yang didapat Mary Jane juga berpeluang jadi saksi dalam persidangan," ungkapnya.Menurut Ade, upaya keringanan hukum terhadap wanita asal Filipina tersebut sudah dilakukan lewat grasi dan peninjauan kembali (PK). Namun keduanya ditolak.Ia pun berharap Mary Jane mendapat angin segar dengan adanya kunjungan Wamen.Apalagi menurutnya, Wamen sempat memuji bakat Mary Jane yang dinilainya luar biasa."Tadi beliau meminta Mary Jane bersabar dan soal kepastian hukumnya akan dibicarakan lebih lanjut," ujar Ade.

Sementara dikutip dari laman kompas.com, Mary Jane, terpidana mati kasus narkoba warga negara Filipina sudah 11 tahun menunggu vonis mati. Selama menunggu hukuman mati, ia tinggal di Lapas Perempuan Klas II A Yogyakarta yang ada di Wirogunan Yogyakarta. Rabu (10/3/2021), Mary Jane dan 87 warga binaan pindah ke Lapas Klas II B Yogyakarta di Wonsari, Gunungkidul, DI Yogyakarya. Pemindahan warga binaan ini menjadi tanda beroperasinya lapas khusus Perempuan Kelas II B Yogyakarta.Menurut Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta, Ade Agustina, setiap hari Mary Jane banyak menghabiskan waktu membatik tulis kain. Sudah tak terhitung jumlah kain batik yang dibuat ibu dua anak tersebut. Walaupun dijual Rp 600.000 per lembar, batik buatan Mery laku hingga jutaan rupiah. Pemesan batik buatan Mary Jane berasal dari kalangan warga biasa hingga anggota kedutaan. Uang hasil penjualan batik tak diberikan tunai kepada Mary Jane. Namun dalam bentuk e-money yang kemudian dikirim ke keluarganya di Filipina.

(*)

Baca Juga: Jengkel Karena Korea Utara Susah, Kim Jong Un Eksekusi Mati Tokoh Ekonomi Pyongyang

Source : Tribun Jogja, GridPop.ID, tribunnewsmaker

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest