Follow Us

Token Asix Dilarang, Ashanty Malah Kena Hujat Netizen

Seto Ajinugroho - Sabtu, 12 Februari 2022 | 10:13
Ashanty dan Aurel Hermansyah.
Instagram/@ashanty_ash

Ashanty dan Aurel Hermansyah.

Sosok.ID - Ashanty kena hujat netizen.

Hal ini karena bisnis baru Ashanty.

Ya, Ashanty dan Anang baru saja memulai bisnis Token Asix yang langsung dilarang oleh pemerintah.

"Selamat Siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti No. 7/2020. Terima kasih," tulis akun twitter resmi Bappebti.

Baca Juga: Perang Dunia 3, AS Desak Warganya Segera Kabur dari Ukraina, Joe Biden Tak Berdaya Selamatkan Rakyatnya dari Rusia: Pergi Sekarang!

Mendapati aturan menjegal bisnisnya, Ashanty langsung membuat klarifikasi.

Melalui akun instagramnya, Ashanty menjelaskan dengan rinci tentang Asix Token yang sedang ia kembangkan.

"Kami ingin menjelaskan dan menanggapi issue yang ada saat ini. Asix Token bukan dilarang diperdagangkan; namun belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bapebti, sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia," tulis Ashanty.

"Perlu diketahui bersama bahwa perdagangan kripto itu ada dua cara; pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange), dan saat ini asix token HANYA BISA diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap," jelasnya.

Baca Juga: Selang Infus Melilit Tangannya, Ayu Ting Ting Secara Mengejutkan Lakukan Hal Luar Biasa Meski Jatuh Sakit

"Menindaklanjuti berita yang beredar hari ini, Salah satu persyaratan utk daftar di bapebti (syarat marketcap) adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut," jelasnya.

"Kami dari tim ASIX sudah menyiapkan *Road Map* and Future Plan untuk ASIX. Salah satunya adalah dengan membawa games *Play to Earn* yang mengangkat budaya Indonesia seperti “congklak, we are Papua, Bola bekel, Layangan Battlefield dan Komodo Legend.

Source : Instagram

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest