Mau tak mau, saat itu Atta Halilintar bekerja keras siang malam untuk melunasi denda Rp 2 miliar yang dilimpahkan padanya.
"Jadinya aku harus kerja sebanyak Rp 2 M itu. Jadinya ribet kan," kata Atta Halilintar.
"Mestinya Rp 2 M dibayar kerjaan kita berapa lama, itu jadi itu kerja tanpa bayaran. Kita enggak jadi dibayar sisanya, itu menurut kita kerugian," tandasnya.
(*)