Nyaris telanjang, pengantin pria kemudian diikat di tiang listrik dan dipukuli.
Tak ada satu pun yang menolong sang pengantin pria lantaran ini adalah salah satu tradisi turun temurun.
Tak sanggup terus dipukuli, pengantin pria melarikan diri dengan tubuh setengah telanjang.
Sang pengantin pria langsung dikejar oleh kawan-kawannya.
Tak disangka, aksi pelariannya justru membawa bencana yang lebih parah lagi.
Menghidari serangan teman-temannya, sang pengantin pria berlari mendekati jalan hingga tertabrak mobil yang melintas.
Terkejut, keluarga langsung larikan pengantin pria ke rumah sakit.
Malam pertama di ruamh sakit, pengantin pria menderita retak tengkorak dan pendarahan pada bagian otak.
Akibat kejadian ini, keluarga Ai Gangtao melaporkan teman sang pengantin pria ke polisi.
Pihak keluarga juga meminta para teman pengantin pria untuk mengganti biaya perawatan sebesar Rp 12,5 juta.