Tidak mudah me-rebrandingklub bola besar seperti PSMS Medan.
Sehingga, Rizky Billar memilih mundur dari latahnya mengikuti jejak Raffi Ahmad dan Atta Halilintar.
"Kenapa Atta lebih mudah ngambil tim, karena dia ngambil tim yang kecil, tim yang enggak punya sejarah besar," ungkap Rizky Billar.
"Enggak apa-apa pengetahuan, biar orang enggak salah persepsi juga, tapi dengan mereka beli tim kecil tersebut namanya diganti, di-rebranding namanya jadi besar," pungkasnya.
(*)