Baca Juga: Sibuk Mendesah dengan Selingkuhan, Wanita Ini Tak Tahu Suaminya Berada di Kolong Kasur
Ternyata kejadian tersebut dialami oleh Collen enam tahun silam, tetapi ia baru berani mengungkapkannya baru-baru ini.
Kala itu, Colleen yang baru berusia 24 tahun mengaku jatuh cinta pada seorang pria yang ia temui beberapa waktu sebelumnya.
Namun usut punya usut, Collen mendapat informasi bahwa pria tersebut menderita gagal ginjal akut sejak usianya 17 tahun.
Lebih mengejutkan lagi, Collen berujar bahwa ginjal pria itu bahkan hanya berfungsi 5 % saja.
Gegara hal tersebut, si pria yang disukai Collen tersebut harus rutin melakukan tindakan medis cuci darah.
Saking bucinnya, Colleen kemudian memutuskan untuk mendonorkan satu ginjalnya dengan harapan agar si pria pujaan hati dapat tetap hidup.
"Aku memutuskan memberikan satu ginjalku, aku tak ingin dia mati," ungkap Colleen.
Operasi memang berjalan dengan lancar dan pria pujaan hati Colleen mampu bertahan hidup tanpa bolak-balik cuci darah.
Hingga terucap lah janji akan terus bersama sehidup semati.
Akan tetapi janji tinggal janji, kenyataan pahit harus dialami Colleen saat sang kekasih berpamitan untuk liburan ke Las Vegas setahun pasca operasi.