Di sisi lain, Liu mengaku minta dibelikan atau disewakan tempat tinggal karena ia sekarang menjadi tunawisma.
Ding maupun Zhang memilih bungkam soal keputusan putranya menuntut mereka.
Liu Xuezhou diketahui memiliki orangtua angkat yang menyayanginya.
Tetapi sebuah ledakan merenggut nyawa mereka dan menghancurkan rumah mereka yang terletak di sebuah desa di Nangong ketika Liu berusia empat tahun.
Orangtua angkat itulah yang membeli Liu Xuezhou dari kedua orangtua kandungnya, Ding dan Zhang.
Setelah insiden itu, Liu dirawat oleh kakek-nenek angkatnya dan berpindah-pindah di antara kerabat.
Sekarang Liu merupakan mahasiswa tahun kedua di sebuah perguruan tinggi di Shijiazhuang, ibu kota Provinsi Heibei.
Ia harus bekerja paruh waktu selama bertahun-tahun dan hidup bergantung dari subsidi pemerintah untuk anak yatim.
Ding, ayah kandung Liu, menggunakan uang dari penjualan putranya itu untuk membayar mahar kepada keluarga Zhang dan menikahinya.
Liu diketahui memiliki empat saudara kandung dan saudara tiri setelah Ding dan Zhang cerai dan memulai keluarga baru.
(*)