"Setiap malam perut aku bawahnya ngilu, ngilunya tuh benar-benar kayak mau mens gitu rasanya," kata Aurel Hermansyah.
Dengan tenang, dokter menjelaskan bahwa kontraksi yang dirasakan Aurel Hermansyah adalah gejala yang normal terjadi.
Menurut sang dokter, mendekati waktu kelahiran, Aurel Hermansyah bakal makin sering merasakan kontraksi.
"Ya biasanya sih di akhir kehamilan, namanya rahim itu latihan buat nanti bersalin, jadi rahim itu akan kontraksi," terang dokter.
Aurel Hermansyah kemudian menjelaskan pada sang dokter bila kontraksi yang ia rasakan cukup keras dengan efek ngilu pada bagian bawah perutnya.
"(Kontraksi) keras terus habis itu ngilu bawahnya," beber Aurel Hermansyah.
"Terus aku bilang, 'Sayang, perut aku rasanya kayak mau mens kenapa ya?', enggak enak deh, enggak nyaman,"
Kembali, dokter menyebutkan bahwa kontraksi tersebut akan terjadi makin sering dan teratur.
Aurel Hermansyah sendiri sempat takut-takut dengan kondisi janin di dalam perutnya
"Tapi kalau yang namanya kontraksi, nanti dia akan teratur.Nanti biasanya ada 10 menit sekali, kencang dan sakit," jelas sang dokter.