Sosok.ID - Pernikahanmemang dianggap salah satu prosesi sakral bagi banyak orang hingga tak jarang dirancang sedemikian rupa agar berkesan.
Bahkan tak jarang pasangan calon pengantin sampai rela rogoh kocek dalam-dalam untuk mewujudkan pernikahanimpian mereka.
Selain prosesi pernikahan, malam pertama pun menjadi salah satu yang dinanti oleh setiap pasangan suami istri yang baru saja menikah.
Namun bagaimana bila momen malam pertama yang biasanya dinikmati berdua antara pasangan suami istri justru diumbar?
Ternyata hal itu tengah tren di kalangan pasangan suami istri yang baru menikah di Negeri JiranMalaysia.
Tak main-main ternyata hal tersebut kini tengah viral di media sosial karena banyak pasangan suami istri yang mengunggah momen malam pertama mereka.
Namun viralnya momen unggahan para pasangan suami istri di media sosial itu justru menimbulkan banyak sorotan.
Tak sedikit pula yang mengungkapkan ketidaksetujuan pada kebiasaan pasangan suami istri baru di Malaysia tersebut.
Bahkan ada yang mengkritik keras tren pamer malam pertama di kalangan pasangan-pasangan muda tersebut.
Di Malaysia sedang viral “unboxing pengantin” melalui TikTok di kalangan pasangan pengantin baru.
Dalam tren tersebut, sang istri menghadap cermin dan merekam suaminya melepas aksesoris pada malam pertama usai resepsi.
Banyak pengantin baru di Malaysia yang mengikuti tren “unboxing pengantin” sebagai bentuk perayaan status pernikahan mereka di media sosial.
Namun, tren “unboxing pengantin” di TikTok tersebut dikecam oleh sejumlah netizen Malaysia.
Mereka beralasan bahwa tren itu bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam sebagaimana dilansir Malay Mail, Selasa (11/1/2022).
“Apakah kamu tidak merasa malu merekam video seperti itu? Aurat seorang istri perlu dijaga oleh suaminya,” tulis seorang netizen dikutip Malay Mail.
Netizen lain berkomentar, pengantin baru masa kini mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak pantas demi tren.
Menanggapi tren “unboxing pengantin” di media sosial, Departemen Agama Islam Perak menyarankan umat Muslim untuk menjauh dari tren tersebut.
Departemen itu mengatakan, adalah wajib bagi suami untuk melindungi kehormatan istri mereka.
“Tindakan 'unboxing' bukan bagian dari ajaran Islam karena itu adalah awal dari dosa dan mengundang fitnah,” tulis Departemen Agama Islam Perak di Facebook.
Imbauan Departemen Agama Islam Perak tersebut lantas dibagikan juga oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia.
Dalam konteks media sosial, unboxing biasanya berhubungan dengan seseorang, terutama pesohor media sosial, yang merekam dan membagikan proses membuka barang.
(*)