Menurut Ashanty, kepergiannya ke luar negeri bukan serta-merta menikmati liburan.
Ujarnya, rencana pergi ke Turki sudah dipersiapkan sejak sebelum ditemukannya virus corona varian Omicron.
"Kalian tidak pernah tahu isi hati orang lalu bisa seperti yang paling paham, kita pergi juga bukan murni liburan ada hal-hal lain," katanya.
"Kita rencana pergi juga sebelum tau ada virus baru dan di saat memang udah banyak orang- yang pergi-pergi juga," ujar Ashanty dalam pembelaannya.
Ashanty lebih lanjut menegaskan bahwa selama berada di luar negeri, dirinya selalu mematuhi prosedur pencegahan covid-19 yang berlaku.
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini merasa sakit hati dengan banyaknya hujatan yang ditujukan kepadanya.
"Kita ikutin aturan dan prosedur setelah berpergian pun kalian hujat dengan seenak-enaknya tanpa memikirkan perasaan orang yang kalian mungkin enggak tahu kondisi hati, psikis dll nya," kata Ashanty.
Penyanyi yang bahkan sempat kritis karena Covid-19 di awal tahun 2020 lalu ini merasa heran, karena diperlakukan seperti pasien positif yang kabur dari karantina.
"Kasus Covid tiap hari bertambah dan bermutasi selama dua tahun ini, dan kita enggak pernah tahu sampai kapan," tulisnya.
"Jujur sedih ya liat bagaimana kalian begitu mudah mencaci orang lain yang bahkan kalian tidak tahu kenapa orang tersebut harus pergi, apa alasannya, bagaimana, dll."