Sosok.ID - Artisera tahun 2000an, Zarima Mirafsurpernah gegerkan publik Tanah Air saat harus berurusan dengan pihak berwajib.
Pemirsa televisi pada tahun-tahun tersebut pasti tak asing dengan kecantikan Zarima Mirafsurdulu kerap wara wiri di layar kaca.
Zarima Mirafsur diketahui pernah bermain di beberapa judul sinetronpopuler seperti Cinta Fitri dan Misteri Gunung Merapi 3.
Kesuksesan karier Zarima Mirafsur sebagai artisternyata berbanding jauh dari kehidupan pribadinya yang penuh kontroversi.
Melansir dariartikel GridHits.id, Zarima Mirafsur bahkan sampai sempat mendapat julukan Ratu Ekstasi.
Bagaimana tidak? di eradekade 1990-an, Zarima hebohkan publik karena tertangkap membawa 30.000 pil ekstasi.
Sosok aktris sekaligus model tersebut akhirnya harus mendekam di penjara, namun kehebohan tak berhenti di sana.
Sampai beredar kabar Zarima yang tengah menjalani masa hukuman bisa pelesir ke Amerika Serikat.
Tak hanya itu saja, ketikadipenjara Zarima melahirkan anak perempuan bernama Niquita Khairunissa Juan.
Bayi tersebut diduga buah cinta Zarima dengan pengacaranya sendiri, Ferry Juan.
Zarima sempat membantah dan mengatakan kalau ayah sang anak adalah seorang politisi senior.
Kehebohkan pun kembali ditimbulkan saat Zarima dan Ferry berebut hak asuh anak hingga merembet ke dugaan penculikan.
Zarima dan Ferry akhirnya sepakat untuk membesarkan Niquita bersama-sama.
Ternyata kontroversi kembali dibuat oleh Zarima yang dituding melakukan pencurian mobil oleh suaminya sendiri.
Melansir dari Gridhot, Zarimamenikah denganseorang pengusaha bernama Shiva Rama yang juga pernah dilaporkan atas kasus perzinahan tahun 2017 lalu.
Zarima dilaporkan atas dugaan pencurian mobil milik perusahaan Shiva Rama pada 2019 lalu.
"Jadi di sini kita akan klarifikasi terkait kasus bu Zarima dengan klien saya Pak Shiva," kata Heny Prasetyo, kuasa hukum Shima Rama.
"Mobil tersebut bukan milik pribadi Pak Shiva klien kami, itu merupakan atas nama perusahaan. Secara hukum harus dikembalikan ke perusahaan, bukan diambil pribadi," sambungnya.
Tetapi sampai saat ini tidak diketahui secara jelas mengenai akhir dari kasus dugaan pencurian mobil tersebut.
Usai belasan tahun terpisah, Zarima dipertemukan dengan Niquita ketika lulus dari AIS (Australian Independent School).
Ferry mengajak Zarima hadir di acara graduation Niquita di sebuah hotel mewah di Jakarta pada 2017 lalu.
"Saya sangat bahagia dan bangga malam ini melihat Niquita memakai baju toga kelulusan bersama murid lainnya, apalagi berhasil meraih juara 3 besar dari semua murid di sekolah AIS Jakarta. Saya akan support Tata sampai nanti kuliah di luar negeri manapun sesuai pilihan hatinya," ujar Ferry kepada Tribunnews.com di Hotel JW Marriot Jakarta, Senin (11/12/2017).
Selanjutnya, mereka pergi liburan bersama di vila pribadi di Bali dengan menghabiskan waktu seminggu.
"Selama 20 tahun saya mengenal Zarima, baru kali itu saya melihat wajah dia seperti memancarkan kebahagiaan yang luar biasa saat bertemu dengan Tata (Niquita) di acara wisuda."
"Dan selama liburan di Bali. Momen itu semua seperti nazar yang selama ini saya tunggu-tunggu terkabulkan bahwa kami bertiga akhirnya bisa berkumpul kembali," ungkap Ferry.
Ferry membeberkan kalau Tata juga terlihat bahagia bisa akrab dan bermanja-manja pada Zarima.
"Selama di Bali, Tata selalu manggil mommy-mommy kepada Zarima kalau ada keperluan bukan sama saya dan itu terlihat kerinduan yang mendalam seorang anak kepada ibunya," tambah Ferry.
Potret kedekatan Zarima dan putrinya juga terungkap ketika ia berfoto saat menyuapi makan Niquita. (*)