Sosok.ID - Doddy Sudrajat berniat untuk mempolisikan Fuji.
Hal itu terkait dengan video Gala Sky Andriansyah yang ketakutan mendengar kata 'dodot'.
Doddy Sudrajat merasa tersinggung dengan video tersebut.
Sebab, ayah Vanessa Angel menduga bahwa video tersebut mengaitkan dengan namanya.
Baca Juga: Pendapat Nikita Mirzani Mengenai Doddy Sudrajat
Melansir dari TribunWow.com, hal itu diungkap Doddy Sudrajat dalam tayangan YouTube Seleb Oncam News, Kamis (23/12/2021).
Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Doddy Sudrajat mengaku mengetahui video tersebut dari media sosial TikTok.
"Kami mendapatkan dan melihat ada video TikTok yang tersebar banyak sekali di media."
"Ada anak perempuan, kami duga adalah adik kandung Bibi dan anak kecil," ucap Sunan Kalijaga.
Melihat video tersebut, Sunan Kalijaga menilai kliennya dibuat-buat seperti sosok yang menakutkan.
"Pak Doddy ini seolah menjadi sosok yang menyeramkan untuk cucunya."
"Klien kami ingin menyerahkan secara hukum, bukan cuma biar ada efek jera," ujarnya.
Sunan Kalijaga menyebut, hal itu bisa merusak mental Gala.
Baca Juga: Fuji Hina Doddy Sudrajat? Ayah Vanessa Angel Sampai Ancam Bakal Penjarakan Penyebut 'Dodot'
"Ini kalau saya bilang dampaknya luar biasa pada anak kecil, mentalnya dirusak.
"Itu terlihat jelas lho, itu bukan CCTV dan ini alat bukti sudah kami kumpulkan," terang Sunan Kalijaga.
"Jangan pernah menjustifikasi orang kalau kalian tidak tahu apa yang sebenarnya.
"Bagaimana kalian menyikapi video Gala, ditakut-takuti dengan nama Pak Doddy.
"Dirusak mentalnya sehingga histeris, oleh oknum yang mungkin saja punya kepentingan," tambahnya.
Ery Kartanegara menambahkan, video itu kemungkinan bisa membuat Gala takut pada Doddy Sudrajat sang kakek.
"Mungkin nggak Gala menjadi takut pada kakeknya sendiri, ini sangat-sangat biadab," imbuh Ery.
Karena itu, kuasa hukum Doddy Sudrajat meminta hal ini menjadi perhatian bagi KPAI hingga organisasi psikolog.
"Bayangkan anak kecil seperti itu akan terguncang sudah pasti secara psikologis."
"Tidak hanya lembaga KPAI, mungkin organisasi dari psikolog bisa melihat ini," bebernya.
(*)