Aibnya dibongkar, sang istri pun balik menyerang Jirayouth untuk membela diri.
Ia menuding Jirayouth gegabah karena menikahinya hanya sebulan setelah berkenalan.
Ia pun mengaku sulit menolak lamaran Jirayouth karena pria itu sangat semangat untuk menikahinya.
Dia juga mengaku telah menyadari penyakitnya dan tak memberi tahu Jirayouth.
Mengakui perbuatannya salah, ia mengaku telah berusaha untuk tak menularkan penyakitnya pada sang suami.
Karena itu, ia selalu menyuruh Jirayouth untuk menggunakan alat kontrasepsi pengaman saat bercinta.
Namun, pernyataan wanita itu dibantah mentah-mentah oleh Jirayouth.
Jirayouth bahkan mengaku telah berhubungan intim dengan istrinya itu sejak mereka berpacaran.
Pasangan ini pun akhirnya bercerai.
Usai bercerai, Jirayouth menikah lagi dengan wanita lain.
Meskipun mengetahui betul sang suami menderita AIDS istri baru Jirayouth mengaku tak keberatan.