Sosok.ID - Sepuluh tahun lalu, Farhat Abbasadalah orang yang paling keras menuntut Ariel NOAH dan Luna Maya untuk mengaku.
Kasus video asusila yang seret nama Ariel NOAH dan Luna Maya membuat Farhat Abbas geram.
Tak tanggung-tanggung, demi mengorek kebenaran, Farhat Abbas sampai desak Ariel NOAH dan Luna Mayasumpah pocong.
Begitu pula kuasa hukum Ariel NOAH dan Luna Maya, OC Kaligis.
Ya, sedekade lalu, Ariel NOAH dan Luna mya diseret ke kepolisian atas kasus video asusila.
Kasus video asusila Ariel NOAH yang juga seret Luna Maya ini sempat hebohkan seantero negeri.
Sebab video tersebut kabarnya diambil dari laptop Ariel NOAH tanpa izin dan disebarkan luas ke internet.
Imbasnya, Ariel NOAH dan Luna Maya pun dipaksa untuk mengaku.
Melansir pemberitaan Wiken.ID, Rabu (17/11/2021) Ariel NOAH dan Luna Maya dikabarkan sempat sama-sama membantah.
Baik Ariel NOAH dan Luna Maya kompak sebut jiak pemeran pria dan wanita dalam video tersebut bukanlah mereka.
Bantahan Ariel NOAH dan Luna Maya ini membuat geramKetua Lembaga Swadaya Masyarakat Hajar Indonesia sekaligus pengacara, Farhat Abbas.
Farhat Abbas yakin bila pemeran pria dan wanita dalam video tersebut adalah Ariel NOAH dan Luna Maya.
Demi mendapatkan kebenaran, Farhat Abbas sampai menantang Ariel NOAH dan Luna Maya.
Tak tanggung-tanggung, Farhat Abbas menantang Ariel NOAH dan Luna Maya untuk sumpah pocong demi buktikan ucapan mereka.
Bukan cuma Ariel NOAH dan Luna Maya, kuasa hukum keduanya, OC Kaligis juag ditantang Farhat Abbas untuk sumpah pocong.
"Sekarang berani enggak, Ariel, Luna, sumpah pocong. Sekalian OC Kaligis (kuasa hukum Ariel dan Luna)," kata Farhat Abbas, Jakarta, 16 Juni 2010 silam.
Menurut Farhat, langkah sumpah pocong ini diambil karena polisi juga kurang bersikap tegas dalam menangani kasus ini.
Diketahui, polisi telah memeriksa tiga artis tersebut pada 11 Juni 2010 silam.
Ariel NOAH dan Luna Maya sempat menjalani pemeriksaan, disusul Cut Tari yang mendatangi Mabes Polri pada Senin (14/6/2010).
Ketiga artis tersebut pun pernah membantah telah berperan dalam video tersebut.
Namun pada akhirnya bukti-bukti yang dikumpulkan polisi menunjukkan jika ketiganya bersalah.
(*)