Dia mengatakan, dirinya akan kembali ke rumah setelah istrinya stabil dan menyelesaikan masalah tersebut dengan psikoterapi.
Tak lama setelah diposting, kisah gadis itu dengan cepat mendapat perhatian banyak netizen dengan berbagai pendapat.
"Ibumu seharusnya tidak mengungkapkan perasaannya kepada calon menantunya," komentar seorang netizen.
Yang lain setuju dengan pendapat di atas.
“Ibumu jelas harus berjuang keras secara psikologis dan mengalami banyak emosi. Namun, tindakannya merusak hubungan antara ibu dan anak perempuannya. Kau harus segera memperbaiki hubunganmu dengan tunanganmu.”
"Anda mungkin harus menerima bahwa hubungan ibu-anak tidak akan pernah sama lagi." Ujar netizen lain.
(*)