Banjir kecamam ini berawal ketika sang pengantin wanita kepergok membagi-bagikan menu makanan khusus di resepsi.
Menu makanan tersebut khusus lantaran tipenya yang dibagi-bagi sesuai isi amplop sumbangan para tamu.
Semakin tipis amplop sumbangan seorang tamu, maka menu makanan yang ditawarkan semakin tak etis.
Dilaporkan The Sun, untuk tamu yang menyumbang sekitar Rp 3,4 juta ditawari menu ikan atau ayam goreng.
Sedangkan tamu yang menyumbang sekitar Rp 7,4 juta hingga Rp 14 juta boleh mencicipi steak daging sapi atau menu olahan lobster.
Jika ada tamu yang menyumbang sekitar Rp 37 juta, pasangan pengantin ini akan memberikan suvernir sebotol sampanye mahal.
Lantaran dianggap tidak etis, foto menu makanan para tamu yang dipisahkan itu pun sempat viral di media sosial.
Cara pengantin wanita melayani tamu undangan membuat netizen berang.
Tidak sedikit netizen yang berpendapat bahwa pengantin wanita itu sama sekali tidak bersyukur dan tidak sopan.
"Pasangan ini telah kehilangan akal sehat mereka," tulis salah satu warganet.