"Kejadiannya sekarang di luar hujan ya, jadi ini kejadiannya di malam hari."
Atta kemudian berniat menunjukkan rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian tersebut.
Ia mengaku tak bisa menerima bahwa rumahnya yang sudah diberi pengaman, masih bisa dibobol maling.
"Yang saya enggak terima itu, kecuriannya di rumah ini, saya enggak terima," kata Atta.
Adapun barang yang hilang yakni motor Honda Scoopy berwarna krem tahun 2016 dengan nomor polisi F 5857 DJ.
Motor itu adalah milik seorang karyawan Atta.
Seperti biasa, motor tersebut diparkir di luar rumah bersama motor lainnya.
Namun, akhirnya raib setelah dua orang pelaku yang mengendarai motor Honda Beat datang dan mencurinya.
"Ini kondisinya memang anak-anak (karyawan) yang nginap di sini motornya ditaruh di sini," terang Atta sembari memperlihatkan rekaman CCTV.