Tapi dia tampak tidak luwes, yang justru semakin membuat emosi Aurel Hermansyah.
Dengan mengejutkan, Aurel meninju tembok dnegan bunyi keras.
Atta yang menyaksikan istrinya marah-marah, berupaya untuk menenangkan dan terus memperbaiki kesalahannya.
"Iya, sabar dong, kan itu belum selesai," kata Atta, tetapi dia lagi-lagi membuat kesalahan yang sama. (*)