Mendengar hal itu, Rhoma Irama terlihat sedikit terkejut.
Dia penasaran mengenai latar belakang yang membuat Atta harus melakukan hal tersebut.
Rupanya, kesulitan ekonomi menjadi alasan Atta Halilintar.
Menurutnya, saat itu dirinya harus mebayar uang Rp 100 ribu jika ingin menebus ijazah SMP.
Tetapi keluarga Atta tak punya uang, sehingga ijazah itu pun sampai sekarang tak tahu keberadaannya.
"Kan enggak ada duit sampai itu juga SMP ijazahnya enggak tahu ada apa enggak.
"Karena waktu itu pas sudah dapat ijazah ke sekolah harus bayar Rp 100.000, duitnya enggak ada," aku Atta Halilintar.
Atta menduga, kini orang yang bertanggung jawab atas ijazah SMP-nya pun sudah lupa.
"Kalau enggak salah itu belum ditebus, sekarang orangnya juga sudah lupa," kata dia.
Namun Atta membuktikan, dia bisa menjadi sangat sukses meski hanya berlatar pendidikan bocah lulusan SMP.