Sosok.ID -Sebuah cerita unik dibagikan oleh seorang pemilik restoran di China yang merasa berterima kasih kepada pelanggannya.
Pasa salah satu hari yang sibuk karenan restoran yang ramai, pemilik restoran menerima secarik kertas dari pelanggan.
Pada tanggal 23 Oktober lalu, lima orang mahasiswi pergi ke restoran hot pot untuk makan dan sekaligus merayakan ulang tahun seorang teman bersama.
Namun, karena tidak membawa korek api untuk menyalakan lilin, mereka meminjamnya kepada pemilik restoran.
Saat mengembalikan korek api, seorang siswi menyelipkan selembar kertas ke tangan pemilik tempat makan tersebut.
Si pemilik restoran awalnya berpikir bahwa si gadis ini ingin meninggalkan komentar atas pelayanan di tempatnya.
Akan tetapi, karena restauran sangat ramai, si pemilik tempat makan pun hanya menyimpan kertas tersebut dan menunggu waktu untuk membacanya.
Saat membaca pesan tersebut, si pemilik tempat makan itu mengetahui bahwa gadis-gadis itu bukannya ingin memberikan saran mengenai tempat makan miliknya.
Mereka malah mengingatkan tentang kondisi kesehatan si pemilik tempat makan tersebut.
“Halo pak, makananmu enak. Kami adalah siswa di Sekolah Huaxi (sekolah kedokteran di provinsi Sichuan). Kami harap Anda dapat lebih menjaga kesehatan Anda, terutama jantung Anda.
Wajahnya sangat gelap, mungkin merupakan gejala dari beberapa kondisi medis. Anda harus pergi ke dokter lebih awal untuk mendapatkan pengobatan dini. Semoga bisnisnya lancar," tulis rombongan mahasiswi tersebut.
Keesokan harinya, si pemilik tempat makan pun mengatur waktu untuk pergi ke rumah sakit.
Sesuai saran yang diberikan gadis-gadis itu, ia pun memeriksakan kesehatannya.
Hasilnya menunjukkan bahwa dia memang sakit, tapi untungnya tidak terlalu serius.
Si Pemilik tempat makan hotpot sangat berterima kasih kepada sekelompok gadis tersebut karena sudah mengingatkannya.
Menurut media setempat, Universitas Huaxi telah mengkonfirmasi bahwa lima mahasiswi yang disebutkan di atas memang mahasiswa dari kampus itu.
Mereka sedang menempuh pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
(*)