Saat itu, Radio Prambors meminta Hariman Siregar, mahasiswa senior Universitas Indonesia yang juga aktivis, untuk mengisi acara di Prambors.
Hariman menunjuk Kasino dan Nanu, pelawak di kalangan kampus UI untuk mengisi acara.
Dari usulan tersebut Kasino, Nanu dan Rudy Badil mengawalinya lalu kemudian disusul Dono dan Indro.
Rudy yang semula ikut Warkop saat masih siaran radio, tak berani ikut Warkop dalam melakukan lawakan panggung.
Rudy Badil yang kemudian hari dikenal sebagai wartawan Kompas ini, ternyata demam panggung (stage fright).
Begitu pun Dono. Awalnya saat manggung beberapa menit pertama mojok dulu, karena masih malu dan takut.
Tapi setelah beberapa menit, barulah Dono mulai ikut berpartisipasi dan mulai kerasan.
Dono pun akhirnya terus menggila hingga akhir durasi lawakan.
Indro merupakan anggota termuda. Saat anggota Warkop yang lain sudah menduduki bangku kuliah, Indro masih pelajar SMA.
Warkop pertama kali muncul di pesta perpisahan (sekarang prom nite) SMA IX Jakarta yang diadakan di Hotel Indonesia.