Awalnya, Muhammad Fatah menceritakan perasaannya saat menjadi seorang Lucinta Luna
Diakui bahwa ia memendam ketakutan.
"Jujur ya selama gue waktu settingan-settingan jadi dia itu ada rasa tertekan.
Ada rasa ketakutan juga, ada rasa dibully, dimaki-maki, diancam, 'Udah sih loe ngaku-ngaku'," bebernya.
Selain tertekan, ia juga mengaku lelah terus berpura-pura menjadi sosok Lucinta Luna.
Tapi desakan ekonomi terus memaksanya berpura-pura.
"Mau sampai kapan? Jujur capek, tapi gimana namanya untuk mengais rejeki,"tuturnya.
Lebih lanjut, Muhammad Fatah menceritakan perjalannya melakukan operasi total untuk merubah fisiknya jadi perempuan agar diakui sebagai wanita seutuhnya.
"Gue bela-belain ke Thailand, operasi ini (payudara), operasi ini (kelamin) biar orang tuh percaya gue perempuan," katanya.
Bicara soal sosok Lucinta Luna, Muhammad Fatah menyebutnya fana.