Follow Us

Senjata Hipersonik Berkemampuan Nuklir Milik China 'Itari' Bumi 2 kali, AS Merinding Ketakutan

Rifka Amalia - Kamis, 21 Oktober 2021 | 19:41
Pembom Nuklir China Terobos Zona Udara Taiwan, Bentrokan Bersenjata Segera Meletus
China Military

Pembom Nuklir China Terobos Zona Udara Taiwan, Bentrokan Bersenjata Segera Meletus

Zhao dikutip oleh penyiar milik negara CGTN mengatakan bahwa tes itu "penting" untuk mengurangi biaya penggunaan pesawat ruang angkasa, dan menyediakan cara yang nyaman dan murah bagi manusia untuk menggunakan ruang angkasa untuk "tujuan damai".

Baca Juga: Situasi Dekat Laut China Selatan Memanas, Diam-diam AS dan Kanada Telah Kirim Kapal Perang Untuk Hadapi Tiongkok? Perang Makin Dekat!

AS 'sangat prihatin'

Dalam sebuah pernyataan awal pekan ini, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden sangat prihatin dengan perkembangan terbaru dalam kemampuan senjata nuklir China dan “sistem pengiriman baru”.

Wartawan yang bepergian dengan Biden pada hari Rabu juga bertanya apakah dia khawatir dengan laporan itu, dan dia menjawab, "Ya".

Menurut perkiraan dan analisis, senjata hipersonik bergerak di atmosfer bagian atas dengan kecepatan hingga 6.200 kilometer per jam (3.853 mil per jam) – lebih dari lima kali kecepatan suara, yang bergerak dengan kecepatan sekitar 1.235 km/jam (767 mph) dan menghindari sistem radar yang paling canggih sekalipun.

Baca Juga: Perang Dunia 3, China Tembakkan Rudal Hipersonik ke Seluruh Bumi, AS Ngacir Ketakutan hingga Taiwan di Ambang 'Kiamat'

Pada hari Senin, Senator AS Angus King menggambarkan senjata baru itu sebagai “pengubah permainan strategis dengan potensi berbahaya untuk secara fundamental merusak stabilitas strategis seperti yang kita ketahui”.

“Implikasi dari senjata-senjata yang sedang dikembangkan oleh China atau Rusia ini bisa menjadi bencana besar,” kata senator dari Maine tersebut.

AS juga dikatakan berlomba untuk mengembangkan teknologi senjata hipersoniknya sendiri.

Menurut laporan, kontraktor militer AS seperti Lockheed Martin dan Raytheon Technologies terlibat dalam pengembangan rudal.

Baca Juga: Akhir Kejayaan Angkatan Udara AS? Ini Bukti Kekuatan Militer Paman Sam Sudah Tak Lagi Sehebat Dulu Hingga Digeser China!

Source : Al Jazeera

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest