Sosok.ID - Seorang pria membuat geger satu rumah sakit usai menjalani operasi di bagian perutnya.
Bagaimana tidak? Di dalam perut pria itu ternyata terdapat benda tak lazim.
Melansir dari Grid.ID pada Rabu (20/10/2021), insiden tersebut diketahui menimpa seorang pria asal Mesir bernama Moha.ed Ismail.
Kejadian bermula saat ia tiba-tiba mengalami sakit perut yang hebat.
Ia pun pergi ke Rumah Sakit Universitas Aswan dan menjalani CT scan.
Hasilnya, ada benda tak lazim ditemukan di dalam perutnya, lapor Oddity Central.
Operasi darurat pun dilakukan untuk mengangkat benda asing tersebut dari perut Mohamed.
Alangkah terkejutnya dokter saat membedah perut Mohamed.
Baca Juga: Wanita Ini Kaget saat Melihat ke Cermin Pasca Lakukan Oplas Hidung, Ternyata Ini yang Terjadi!
Ternyata ada sebuah ponsel berukuran kecil bersarang di usus Mohamed.
Dari temuan tersebut, terbongkar asal muasal ponsel yang bersarang di perut Mohamed tersebut.
Mohamed sendiri diketahui merupakan seorang narapidana yang masih menjalani hukuman di penjara.
Rupanya, ponsel tersebut sengaja ditelan oleh Mohamed 6 bulan yang lalu.
Ia melakukan hal tersebut untuk menghindari penyitaan barang yang kerap dilakukan penjaga tahanan.
Namun, sejak menelan ponsel tersebut, Mohamed tak bisa buang air besar.
Mohamed sendiri awlanya sam sekali tak khawatir.
Sebab ia masih bisa makan dan minum secara normal.
Sampai akhirnya ia merasa sakit perut yang luar biasa hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dokter menyebut bahwa sakit perut tersebut dikarenakan adanya peradangan parah dan infeksi usus.
Beruntung, sebab ponsel yang ditelan oleh Mohamed itu terbungkus rapi dengan plastik.
Sehingga dampaknya tidak terlalu buruk.
"Keberadaanponseldi perut bisa menyebabkan obstruksi usus atau kembung, dan kami bisa saja harus mengeluarkan sebagian dari usus, tapi untungnya ini tidak terjadi," tutur dokter yang mengoperasi Mohamed.
Operasi darurat yang dijalani Mohamed berjalan lancar.
Kondisinya juga sudah stabil usai menjalani operasi tersebut.
Ia juga bisa makan dengan normal usai kejadian tersebut.
(*)