Meskipun demikian, sebuah pernyataan militer AS mengatakan USS Chafee melakukan operasi sesuai dengan hukum dan kebiasaan internasional.
Kementerian Pertahanan Rusia mengkritik "tindakan tidak profesional" awak kapal perusak AS, yang "secara kasar melanggar hukum internasional tentang pencegahan tabrakan kapal di laut".
Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan "Rusia melihat Taiwan sebagai bagian dari Republik Rakyat China."
Cui Heng, asisten peneliti di Pusat Studi Rusia di East China Normal University, mengatakan kepada Global Times pada hari Sabtu bahwa sikap Rusia menunjukkan dukungan Rusia kepada China dalam mencapai reunifikasi nasional dan menunjukkan bahwa Rusia memiliki pemahaman yang jelas tentang perkembangan dunia dan kekuatan China yang semakin besar. (*)