Mahkamah Agung negara itu menilai belakangan ini di India telah terjadi tren di mana para pembunuh menggunakan ular berbisa untuk menjadikan kematian korbannya sebagai hal yang tidak disengaja.
Kumar dijatuhi hukuman setelah dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan pada Senin (11/10/2021).
Menurut jaksa, Kumar menikahi istrinya untuk "keuntungan finansial", kemudian merencanakan untuk mengakhiri hidup wanita kaya raya tersebut.
Jaksa mengatakan dia menjadi "tidak puas" dengan pernikahannya dan mulai merencanakan untuk membunuh istrinya.
Jaksa mengatakan Kumar membeli ular kobra beracun dari pawang ular, membuatnya kelaparan selama sepekan untuk "membuatnya lebih agresif" dan menggigit istrinya.
Hariram Shankar, asisten inspektur polisi di Kerala, mengatakan kepada NBC News bahwa perut reptil buas itu kosong.
"Jika dia (Sooraj Kumar) menceraikan istrinya, dia harus berpisah dengan seluruh kekayaannya (Uthra Kumar)," ujar Shankar.
"Jika dia (Sooraj Kumar) membunuhnya secara eksplisit dengan senjata, kekayaannya juga harus dikembalikan. Jadi, dia ingin menyingkirkannya melalui sesuatu yang menyerupai kecelakaan," terang polisi tersebut.
"Tetapi dalam penyelidikan kami, kami menemukan bahwa ini adalah pembunuhan yang direncanakan dengan baik," ungkapnya.