Sosok.ID - ungkapan kemarahan terlihat dari istri artis Uya Kuya, Astrid Kuya saat keluarganya disebut settingan.
Hal itu bermula gegara suaminya yang dianggap sering lakukan gimmick dianggap juga melakukan settingan pernikahan.
Ternyata tudingan tersebut membuat Astrid Kuya murka lantaran dianggap sering membuat kegaduhan.
Tak hanya itu saja, tudingan tersebut juga bermula gegara beberapa program televisi yang berbau settingan juga dibuat oleh Uya Kuya dan keluarganya.
Sadar dengan hal itu, Uya Kuya menjelaskan awal mula mengapa keluarganya disebut ‘keluarga settingan’ oleh warganet.
Pria 46 tahun rupanya tidak membantah jika program TV yang dipandunya itu adalah settingan.
Hal itu diungkapkan oleh Uya Kuya saat berbincang dalam kanal Youtube TS Media pada Sabtu, (16/10/2021).
Menurutnya banyak orang yang menuding dirinya adalah artis settingan termasuk setiap acara yang dibuatnya.
“Orang bilang katanya gue sering buat acara program TV settingan
Kalau dibilang program TV gue settingan, ya emang ada yang settingan,” ujar Uya Kuya
Namun Uya mengungkapkan tak semua acara yang ia buat merupakan settingan belaka.
“Tapi banyak juga yang beneran,” ujarnya.
Tak sampai di situ saja, istri Uya Kuya menambahkan dirinya lebih tak terima bila keluarganya dianggap settingan.
Dengan lantang Astrid Kuya membantah bahwa keluarganya disebut settingan hanya karena pekerjaan suaminya.
Menurutnya, bagaimana bisa keluarganya disebut sebagai ‘keluarga settingan’ sedangkan dia dan Uya Kuya menikah secara sah dan tidak settingan.
“Netizen bilang kan keluarga settingan.
Gue nikah beneran enggak ada setting-settingan,” ucap Astrid Kuya.
Berbicara mengenai pernikahan dan settingan, Astrid Kuya lantas menyinggung perihal pernikahan artis yang settingan.
"Enggak kaya artis-artis lain yang settingan. Gue beneran nikah,” ucapnya.
Astrid Kuya pun menunjukkan bukti bahwa keluarganya bukanlah keluarga settingan seperti tudingan yang diterima.
Selain soal menjalani rumah tangga, Astrid Kuya menambahkan dirinya dan sang suami bisa membuktikan dengan dikaruniai dua anak.
“Punya anak beneran. Terus di mana settingan nya?
Nikah beneran masa bohongan,” tegas ibu dari dua anak itu dengan nada kesal.
(*)