"Aku menyesal pakai asuransi Pr********," tulis Wanda di foto unggahannya.
Selain itu, Wanda Hamidah juga mengungkapkan keluhannya mengenai apa yang dilaminya dalam kolom keterangan.
Dalam unggahan di Instagram @wanda_hamidah yang dikutip dari Grid.ID, Rabu (12/10/2021) Wanda mengungkapkan unek-uneknya.
"Sharing aja siapa tau berguna buat teman-teman," kata dia mengawali. Saya pengguna asuransi P dari tahun 2009, kartu yang merah. Saya dan tiga anak (membayar iuran) Rp 500 ribu per bulan," terang Wanda Hamidah.
"Setelah Malakai lahir, tambah lagi satu anak saya asuransikan (hingga) total lima anggota keluarga. Tahun lalu per 2020, semua saya upgrade ke kartu hitam. Naik iurannya ke Rp 750 ribu dan Rp 1 juta sekian," jelas Wanda Hamidah.
Menurut Wanda Hamidah, ia selama 12 tahun tak pernah menggunakan asuransi tersebut.
"Sampai Minggu lalu, anak saya yang atlet basket harus operasi lutut karena dua tahun ini cidera dan tidak boleh berolahraga. Untuk seorang atlet, ini adalah pukulan yang berat. Sampai dokter menyatakan untuk segera pulih harus dioperasi."
"Saya dengan percaya diri merasa aman dong ada asuransi P, yang dari tahun 2009 dengan susah payah saya sisihkan demi kesehatan anak-anak. Bahkan kadang telat bayar sekolah karena mendahulukan kesehatan anak-anak. Sebagai orangtua tunggal, terus terang saya khawatir kalau anak-anak kenapa-kenapa yang berhubungan dengan nyawa atau kesehatan mereka," kata dia.
Operasi anak Wanda Hamidah diperkirakan memakan biaya kurang lebih Rp 50 juta sampai Rp 60 juta.