Pernah Buang Anak Kandungnya, Pengakuan Tak Terduga Sosok Komedian Parto: Saya Taruh di Pinggir Jalan

Sosok.ID -Komedian Parto membagikan kisah mengejutkan soal anak-anaknya.

Pemilik nama Eddy Soepono ini mengaku pernah membuang buah hatinya karena alasan tertentu.

Bukan karena tak sayang, Parto rela melakukan hal itu pada buah haitnya karena menerapkan budaya Jawa.

Alasan ia sampai membuang anaknya karena kepercayaan dalam asat Jawa yakni soal weton.

Kebetulan Parto punya weton yang sama dengan dua anaknya.

Baca Juga: Jadi Terkenal Tukang Ngutang, Ayu Ting Ting sampai Dinasihati Pedagang Gegara Belum Lunasi Utang ke Sosok Ini

Hal ini langsung membuat Parto merasa khawatir karena punya weton sama di dalam satu keluarga, dipercaya akan ada yang kena malapetaka.

"Saya buang. Gue orang Jawa, kita pegang adat Jawa. Anak gue nomor 2 itu lahir Senin pon, saya juga Senin pon," kata Parto Patrio dikutip pada kanal YouTube Ngobrol Asix, Senin (5/10/2021).

"Dalam adat Jawa itu tidak boleh sama, pasti ada yang kalah (sakit atau meninggal). Mau percaya atau tidak," katanya lagi.

Karena kepercayaan inilah menurut adat Jawa, Parto harus membuang sang anak.

Namun membuang yang dimaksud bukanlah sungguhan membuang dan menelantarkan anak.

Baca Juga: Padahal Istrinya Tengah Hamil Besar, Raffi AHmad Tiba-tiba Tuding Nagita Slavina Punya Selingkuhan, Beberapa Bukti Sampai Dibeberkan!

Ia hanya akan 'membuang' sementara sampai ada yang 'memungut' si anak.

Setelah ada yang memungut anaknya, Parto akan meminta izin untuk mengambil anaknya dari si pemungut.

"Jadi anak yang nomor 2 itu dulu saya ke Jogja, saya taruh di pinggir jalan. Mertua yang ambil, mertua RT 1. Begitu diambil, saya samperin, 'Bu, boleh tidak saya ambil anaknya, saya bayar Rp100 ribu," paparnya lagi.

Parto pun melakukan hal yang sama pada Amanda Caesa.

Baca Juga: Ditipu Mentah-mentah, Sosok Artis Ini Akhirnya Bongkar Borok Lesti Kejora Padahal Sudah Dianggap Adik Sendiri Tapi Dibohongi Soal Nikah Siri

Saat lahir, Amanda Caesa atau yang akrab disapa Caca ini diambil sang mertua dan kemudian diambil lagi oleh Parto.

"Caca pun begitu, Caca begitu. Begitu pulang dari rumah sakit, dibawa ke mertua, ke rumah."

"Saya susul sama istri saya, 'Bu anaknya mau saya rawat boleh nggak, saya kasih Rp100 ribu, udah, saya bawa pulang," ungkapnya lagi.

(*)