Sosok.ID - Diakui Luna Maya, dunia hiburan Tanah Air memang kejam.
Kasus video asusila yang pernah menyeret nama Luna Maya dan Ariel NOAH sedekade lalu jadi buktinya.
Karier Luna Maya yang kala itu berada di puncak langsung anjlok ke titik terendah.
Nama dan reputasi Luna Maya di muka publik ternodai gara-gara kasus video asusila.
Kerjaan amblas, satu per satu kawan Luna Maya pun meninggalkannya.
Gegara kasus video asusila yang seret namanya dan Ariel NOAH, hidup Luna Maya jungkir balik.
Imbasnya, kesehatan mental Luna Maya kala itu di ambang batas.
Selama ini bungkam, Luna Maya akhirnya akui mentalnya sempat terguncang.
Baca Juga: Depak Ayu Ting Ting dari Lingkaran Pertemanan, Luna Maya Sindir Etika Sang Biduan
"Kalaupun dikasih kerajaan harganya ditawar. Misal dari 10 ditawar jadi tiga atau empat, gitu," kata Luna Maya dikutip dari YouTube Boy William, Kamis (30/9/2021).
"Tapi itu memotivasi gua untuk memulai kayak berbisnis."
"Gua harus punya income tanpa mengandalkan pertama TV, mengandalkan iklan, atau mengandalkan orang."
Luna Maya mengaku kondisi ini sempat menggangu kesehatan mentalnya.
Mantan Ariel NOAH ini membeberkan pernah alami sindromPost Power Syndrome.
DiketahuiPost Power Syndromeadalah sindrom yang buat penderita tenggelam dan hidup dalam bayang-bayang keberhasilan di masa lalu.
Sindrom ini membuat penderita sulit menerima keadaan buruk yang menimpanya di masa sekarang.
"Itu tuh rasanya nggak enak banget loh," kata Luna.
"You became frustated, stres dan you are not happy to yourself, with yourself (kamu merasa frustasi, stres dan tidak bahagia atas dirimu sendiri)."
"Dan lo ngerasa useless (nggak berguna)," lanjutnya.
Luna Maya mengatakan, sindrom itu bisa dialami oleh siapa saja. Bukan hanya dari kalangan artis dan publik figur.
Meski demikian ditegaskannya, jika ditangani dengan baik sindrom itu bisa sembuh.
(*)