DN Aidit, Sosok Pemimpin Partai Komunis Indonesia

Sosok.ID - Dipa Nusantara Aidit alias DN Aidit jadi momok Indonesia pada 1965.

Kepalanya diincar Angkatan Darat karena ia dicap jadi dalang penculikan dan pembunuhan 7 Jenderal TNI AD.

Gegara ulah Aidit beserta Partai Komunis Indonesia (PKI) TNI AD pernah mengalami kekosongan kepemimpinan lantaran para jenderalnya dibantai.

Padahal saat itu negara dalam keadaan menghadapi konfrontasi dengan Malaya serta penyelesaian masalah Irian Barat.

Baca Juga: Kariernya Menurun Drastis, Sosok Charly van Houten Sampai Hampir Bercerai 2 Kali Dari Istrinya, Keadaan Rumah Tangga Diungkap Sang Istri!

Namun upaya pengkhianatan PKI gagal setelah Kostrad dan RPKAD melakukan sejumlah operasi militer pemberangusan pengikut Aidit dan pentolan-pentolan Partai Komunis Indonesia.

Jauh sebelum adanya ribut-ribut itu, dibalik layar ternyata sosok Aidit memang cuma manusia biasa layaknya warga Indonesia lainnya.

Pada 1964, Aidit pernah diwawancarai oleh Intisari yang berkunjung langsung ke markas Central Comite PKI di Raya Kramat, Jakarta Pusat.

Dikatakan bila DN Aidit resmi masuk Partai Komunis pada Juli 1943.

Ia dipengaruhi para tokoh-tokoh negara macam Amir Sjarifudin SH.

"Sejak dulu saya menentang rasialisme."

"Besar pengaruhnya terhadap saya. Ia seorang intelektual yang militan, yang mengintegrasikan diri dengan massa rakyat. Pejuang gigih melawan fasisme. Berwibawa dan berwatak," kata Aidit.