Ya, peristiwa tersebut terjadi ketika Ariel NOAH masih belia.
Ariel dengan segudang imajinasi kanak-kanaknya membayangkan alam semesta dan seisinya.
"Jadi ngebayangin kalau angkasa luar itu gak ada, planet-planet gak ada, bintang-bintang gak ada, semuanya gak ada, terus jadi adanya apa?" imbuhnya.
"Itu kadang-kadang gak ada ujungnya kalau dipikir, kadang-kadang jadi takut, jadi nangis biasanya," pungkas Ariel NOAH.
Kini, pria yang dulunya menangis karena pemikiran mendalam itu pun sudah beranjak dewasa.
Kenangan semacam itu kini hanya terbesit selintas di benaknya.
Sekedar informasi, Ariel NOAH telah berusia 40 tahun tepat pada 16 September 2021 lalu.
(*)