Dalam sehari, hanya ada 35 pasien yang akan menjalani metode cuci otak, dengan biaya termurah mencapai Rp30 juta per pasien.
Sejumlah pejabat sampai Presiden keenam RI, Prabowo hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut pernah mengecap metode pengobatan tersebut.
Hanya membutuhkan 29 menit, penyakit stroke seperti yang dialami Tukul Disebut-sebut bakal bisa sembuh dengan cara pengobatan ini.
Namun demikian, metode pengobatan yang dilakukan oleh dokter Terawan ini ternyata dikecam oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Meski mendapat banyak tanggapan positif dari para pasiennya, pada April 2018, Terawan justru harus menerima kenyataan dirinya dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI). (*)