Bahkan suatu ketika, Ashanty sampai berderai air mata.
Saat ia sangat marah kepada Aurel Hermansyah atau anak-anaknya yang lain, Ashanty memang memilih untuk menangis.
"Karena sama anak aku enggak bisa marah yang gimana banget, sama keempatnya enggak bisa," kata dia.
Bukan tanpa alasan. Ashanty sadar betul amarah berpotensi memunculkan kalimat-kalimat tajam yang tidak seharusnya dilontarkan.
Oleh karenanya, menangis menjadi pilihan untuk menahan emosinya meledak.
"Ujung-ujungnya jadi nangis karena sudah enggak tahan, takutnya ucap sesuatu yang enggak boleh. Anaknya nangis juga," kata Ashanty.
Dia tidak ingin perasaan sakit hatinya ketika bertengkar dengan anak-anak juga kemudian menyakiti batin anak-anaknya. (*)