Sosok.ID - Betapa sedihnya orang tua yang satu ini saat mengetahui fakta bahwa putra mereka yang hilang 19 tahun lalu ternyata sudah meninggal dunia.
Mirisnya, pasangan ini menemukan jasad sang putra yang tinggal kerangka di septic tank di belakang rumah mereka.
Melansir dari Tribun Medan pada Jumat (24/9/2021), insiden temuan mayat orang hilang di dalam septic tank ini terjadi di distrik Nam Chung, Kota Xigtai, Provinsi Hebei, China.
Diceritakan bahwa keluarga Lo memiliki dua orang putra.
Putra pertama memiliki kisah asmara yang lancar.
Ia menikah di umur yang tepat dan cepat di karuniai anak.
Namun, putra bungsu keluarga Lo membuat orang tuanya khawatir.
Walaupun penurut dan berbakti kepada orang tuanya, si bungsu memiliki sifat yang tempramen.
Hal itu membuat kedua orang tuanya khawatir akan kehidupan cintanya.
Lo dan istrinya lantas menjodohkan si bungsu dengan seorang wanita bermarga Trieu.
Walaupun tak memiliki rasa, si bungsu dari keluarga Lo sepakat untuk menikah dengan Trieu.
Sebab, keluarga Lo dan Trieu sama-sama merasa cocok.
Usai menikah, baru lah terlihat sifat asli masing-masing.
Putra bungsu Lo yang berbakti dan menurut pada orang tuanya ternyata tak bisa memutuskan apa-apa sendiri.
Sementara Trieu adalah wanita berpendirian kuat, banyak akal dan suka menuntut.
Karena sifat yang bertolak belakang itu, pasangan ini pun sering ribut.
Trieu bahkan melampiaskan kesalahan suaminya pada sang mertua.
Demi meredam konflik tersebut, Lo dan sang istri pun sepakat untuk tinggal seatap dengan anak bungu mereka dan sang menantu.
Namun, keadaan justru semakin memburuk.
Putra bungsu Lo semakin marah kepada istrinya.
Baca Juga: Hendak Buang Sampah, Pria Ini Syok, Mayat Kepala Manusia Mendadak Nongol dari Selokan
Sebab ia merasa bahwa Treu berusaha mengusir Lo dan istrinya dari rumah mereka.
Keanehan mulai dirasakan Lo dan istrinya pada tahun 1996.
Dimana mereka mendadak tak melihat keberadaan si bungsu.
Namun, Trieu memberi tahu mereka bahwa suaminya pergi untuk perjalanan bisnis ke Tianjin.
Dua tahun si bungsu masih tak terlihat batang hidungnya, Trieu mendadak mendatangi Lo dan mengaku ingin cerai.
Lo dan istrinya pun menyetujui permintaan Trieu.
Sejak saat itu, Lo dan istrinya menanti kabar dari si bungsu.
Sampai 19 tahun kemudian, mereka menggali septic tank di belakang rumah mereka untuk diperbaiki.
Saat menggali, tak sengaja ditemukan potongan tulang manusia.
Semakin dalam digali, tulang yang ditemukan pun semakin banyak.
Lo akhirnya melaporkan temuan mayat dalam septic tank itu kepada polisi.
Lo dan istrinya pun dibuat syok bukan main saat mengetahui hasil tes DNA membuktikan bahwa itu adalah tulang belulang putra bungsu mereka yang hilang selama 19 tahun silam.
Usut punya usut, 19 tahun silam anak bungsu Lo bukannya pergi bekreja ke Tianjin seperti yang dikatakan Treau.
Melainkan dibunuh oleh Treau dan jasadnya dikubur di septic tank.
Kepada polisi, Treau mengaku tak sengaja membunuh mantan suaminya itu saat bertengkar.
(*)