Sosok.ID - Personel Warkop DKI, Indro, rupanya menanggapi lain soal adanya tiga pemuda yang mirip dengan ia dan dua almarhum sahabatnya, Dono, Kasino.
Publik seakan dibuat bernostalgia akan hadirnya tiga pemuda yang mirip Dono, Kasino, Indro.
Namun tidak bagi Indro, baginya nama Warkop DKI sudah diserobot oleh ketiga orang tersebut dan manajemennya, Warkopi, sehingga melanggar hak kekayaan intelektual.
Indro menegaskan jika Warkopi dan tiga pemuda itu tak punya etika.
Ia mencontohkan Helmi Yahya saja pernah meminta izinnya karena ada orang yang akan ditampilkan di TV mirip Indro.
"Saya ingin berbicara etika, di sebuah televisi swasta ada sebuah acara kalau nggak salah produsernya Helmi Yahya, ASAL asli atau palsu, saya lupa. Suatu saat dia ada yang pernah mirip saya, dipertandingkan. Dan itu mereka minta izin saya," ucap Indro Warkop saat konferensi pers virtual, Senin (20/9/2021).
"Saya izinin. Saya cuma mau bilang, betapa seorang Helmi Yahya toh juga mempunyai etika," tambahnya.
Bagi Indro, tak masalah ada sebagian orang mirip dengan dirinya atau Dono dan Kasino.
Namun tak harus merebut hak kekayaan intelektual Warkop DKI.
"Ada yang mengatakan memang siapa yang bisa menentukan mirip siapa, saya tidak mempersoalkan tentang mirip. Saya bahkan membuat DKI Reborn,"