Kepolisian Zhang Kaoshan mengatakan, minyak cabai bercampur narkoba itu membuat makanan terasa jauh lebih enak.
"Hidangan mi dingin secara keseluruhan rasanya enak, tapi makanannya membuat ketagihan dan membahayakan kesehatan," ujar Zhang kepada awak media.
Saat dikonfrontasi, pemilik kedai yang bermarga Li mengakui dia tidak punya pilihan karena usahanya terdampak Covid-19.
Dilansir Oddity Central Jumat (10/9/2021), dia berujar mayoritas pelanggannya pergi karena penerapan lockdown.
Jadi, menjual mi bercampur narkotika merupakan satu-satunya cara untuk mengembalikan keuntungan yang hilang selama wabah.
(*)