Atta Halilintar Ternyata Tak Langsung Pulang Usai Kerja, Aurel Hermansyah Terdiam Dengar Pengakuan Suami

Sosok.ID -Hamil muda, Aurel Hermansyah menyadari perubahan sikapnya terutama pada suami, Atta Halilintar.

Aurel mengaku dirinya menjadi lebih manja kepada Atta.

Bahkan tak bisa tertidur tiap malam jika Atta tidak sampingnya.

Terlebih kebiasaan Atta sepulang kerja membuat Aurel melayangkan protes.

Baca Juga: Kado Aurel Hermansyah untuk Amora Lemos

Pasalnya, Atta tak langsung pulang setelah selesai bekerja.

"Kalau suami aku belum pulang, aku belum lihat dia ada di samping aku, pasti aku enggak bakalan tidur,"ujar Aurel dalam tayangan YouTube The Atta Family.

Menurut Atta, suasana hati Aurel tidak mudah berubah di kehamilan kedua.

Berbeda dari kehamilan yang pertama, sikap Aurel terkesan berlebihan bagi Atta.

"Hamil yang sekarang enggak suka terlalu marah-marah, kayak yang pertama, kalau pertama kamu moody-nya terlalu lebay," kata Atta Halilintar.

"Kalau ini moody cuma masih bisa dikontrol, kalau diingetin mau dengar," tambahnya.

Baca Juga: Belum Dikabulkan hingga Berhenti Kerja jadi Asisten Raffi Ahmad, Merry Ancam Bocorkan Rahasia ke Nagita Slavina: Janjinya Kosong

Di tengah obrolan, Aurel mengutarakan kesedihannya pada kebiasaan Atta setiap pulang kerja.

"Sebenarnya aku agak-agak sedih sih," kata Aurel.

"Kok sedih sih, masak suaminya kerja malah sedih, kalau Sabtu dan Minggu kan sama istrinya sampai jam 4 pagi," balas Atta.

Aurel memprotes kebiasaan Atta yang memilih bermain bola dan gym ketimbang bersama istrinya.

"Kalau kerja sih aku senang, cuma kadang enggak tahu waktu kalau misalnya main bola jam 12 malam," ujar Aurel Hermansyah.

Baca Juga: Salah Lesty Kejora Sendiri, Istri Rizky Billar Malah Ngambek pada Ayah Mertua, Suami:Ingat dong Sayang

Atta pun menjelaskan bahwa dirinya hanya punya waktu berolahraga sepulang kerja.

"Karena kerjanya baru selesai jam segitu, kalau enggak ke sana, aku akan nge-gym juga sampai jam 1, memang aku tiap malam olahraga," kata Atta Halilintar.

Aurel Hermansyah hanya bisa terdiam mendengar perkataan Atta Halilintar.

(*)