Makin penasaran, pegawai itu pun memaksa membuka pintu rumah dan kamar Koes Hendratmo.
"Jadi mas Koes itu sejak istrinya April meninggal 100 hari yang lalu dia tinggal sendiri di rumahnya.
Menurut info dari adiknya itu ada yang datang ke rumahnya itu asisten gitu."
"Terus digedor-gedor pagarnya enggak ada yang nyaut," tuturnya.
"Kemudian ditelepon juga enggak ada yang angkat. Nah akhirnya dibuka paksa rumahnya. Terus pas dilihat ke kamarnya mas Koes udah terkunci," lanjutnya.
Ketua RT lingkungan rumah Koes Hendratmo, Suhaeri menyaksikan langsung kondisi Koes Hendratmo sebelum meninggal dunia.
Suhaeri menceritakan kronologi ketika pegawai curiga lihat pintu rumah dan kamar terkunci.
Alhasil, pegawai meminta bantuan pada satpam dan keponakan Koes Hendratmo.
"Jadi pegawainya jam 9 pagi datang ke rumah. Tapi pintu tidak terbuka.
Kemudian pegawainya telepon satpam dan keponakan beliau," kata Suhaeri kepada Warta Kota yang ditemui di TPU Karet Bivak, Selasa sore.
Bersama satpam dan keponakan alamrhum, pegawai itu pun memaksa dobrak pintu kamar Koes Hendratmo.