Sosok.ID - Perceraian Maia Estianty dan Ahmad Dhani 2008 silam memang tak mulus.
Bisa jadi inilah sebab tak pernah ada kata akur di antara Maia Estianty dan Ahmad Dhani.
Empat belas tahun berlalu, konflik antara Maia Estianty dan Ahmad Dhani masih saja membara.
Sikap permusuhan antara mantan pasutri ini pun sudah jadi rahasia umum.
Belakangan, Ahmad Dhani bahkan sebut Maia Estianty hidup dalam pencitraan.
Ini sudah kesekian kalinya Ahmad Dhani terang-terangan mengamuk pada Maia Estianty.
Sebelumnya, Maia Estianty juga pernah dapat perlakuan yang sama gegara ulah Dul Jaelani.
Kala itu, hape Maia Estianty sampai penuh dengan SMS berisi caci maki dari Ahmad Dhani.
Melansir pemberitaan NOVA edisi 11 September 2014 silam via Grid.ID, kemarahan sudah meletup di kepala Maia Estianty.
Penyebabnya adalah sikap Ahmad Dhani yang disebut terus mencaci maki dirinya.
Kekesalan Ahmad Dhani padanya disebut Maia Estianty berawal ketika Dul minggat dari rumah sang ayah.
Masalahnya, Dul minggat dari rumah sang ayah dan lari ke rumah Maia Estianty.
Maia Estianty sebut dirinya tak pernah mengompori Dul untuk melakukan hal senekat itu.
Namun Ahmad Dhani menudingnya telah kompori anak sendiri untuk kabur dari rumah.
"Damai sih enggak, semenjak Dul pindah ke rumah saya, dia pikir saya dalang."ungkap Maia Estianty
Imbasnya, Maia Estianty langsung dimaki-maki oleh Ahmad Dhani via SMS.
"Sampai saya sempat dikirimin sms enggak enak. Jadi, ya, saya marah di situ," lanjutnya.
Tindakan Ahmad Dhani ini jelas menyinggung Maia Estianty yang jelas-jelas bukan istrinya lagi.
Maia Estianty merasa terhina dituduh seenaknya atas perbuatan yang bahkan tak ia kerjakan.
"Saya tersinggung. Saya bukan istri dia lagi, tolong jangan hina-hina saya lewat sms," ucap Maia Estianty.
Maia Estianty mengaku kecewa dengan sikap Ahmad Dhani yang tak terkesan menghormatinya.
"Harusnya hormat gitu. Selama dia enggak baik sama saya, saya juga enggak mau baik," keluh Maia Estianty.
"Bukan merasa diancam, tapi saya enggak mau dilecehkan karena bukan istrinya lagi," pungkasnya.
(*)