Namun sang istri Sarah Sheila malah dituding menjual skin care palsu.
Tapi ia menepis tudingan itu.
"Memang untuk produknya itu belum BPOM tapi bahannya kita udah BPOM. Dan kita juga sudah kirim ke luar negeri, ke Hongkong," kata Sarah di acara Rumpi baru-baru ini.
"Mungkin kebanyakan orang BPOM penting. Cuman kalo untuk bahannya, aku kan basic di farmasi, aku ngerti lah racikan, karena dulu pas ujian kan racik untuk bikin cream inilah, itulah," ujarnya menjelaskan.
Ia belum bisa mendaftarkan produknya untuk mendapat label BPOM karena biayanya cukup besar.
"Aku lagi menunggu modal," katanya. (*)