"Sedangkan kalo kata orang tua tuh pamali, kalo di Jawa itu nanti kalo sudah tiga bulan aja," tambah Aurel.
Ia baru benar-benar mempercayai hal itu setelah mengalami keguguran di kehamilan pertamanya.
"Bener (keguguran), tadinya aku kayak 'apaan sih'. Itu pelajaran banget buat aku," tutur Aurel lagi.
Oleh karenanya, kini Aurel mengambil banyak pelajaran atas kejadian yang pertama.
"Pelajaran yang diambil banget (akibat keguguran) mungkin kita gak boleh terlalu menggebu-gebu," tandasnya. (*)