:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
Aurel mengatakan, ia banyak belajar kepada orang tuanya dan orang tua Atta mengenai menjadi orang tua.
"Masih banyak belajar pastinya, apalagi namanya anak pertama banyak belajar dari nenek-neneknya, kakeknya juga," kata dia.
Dia sadar bertul bahwa kelak ketika memiliki anak, kehidupannya dan Atta Halilintar akan mengalami perubahan.
"Abang juga pasti kalau punya anak kehidupan berubah lagi, bakalan berbeda jadi terus lah, aku sering baca-baca, tanya-tanya juga gimana nanti kalau punya anak," tutup Aurel Hermansyah.
Di sisi lain, Aurel yang mengikuti kelas kehamilan, di usia kandungan 4 bulan lebih banyak berkomunikasi dengan calon buah hatinya.
"Kemarin aku mulai ikut kelas-kelas kehamilan kan, jadi dari trimester 1 kalau (janin) sudah bisa diajak ngomong, ajak ngomong saja terus," kata dia.
Dia meyakini janin dalam kandungannya bisa mendengar apa yang orang tuanya katakan.
"Ini mau masuk trimester 2, dia sudah bisa dengar apa yang kita omongin," lanjut Aurel.
Oleh karena itu, Aurel dan Atta kini lebih berhati-hati dalam bertutur kata.
Baca Juga: Cecar Atta Belum Siap Punya Anak, Aurel Hermansyah Cemas Lihat Suaminya Tak Paham Hal-hal Dasar
