Sosok.ID - Ariel Noah kini sangat memperhatikan anak semata wayang dari pernikahannya dengan Sarah Amalia, Alleia Anata Irham.
Namun siapa sangka, Ariel Noah sempat tak mengetahui keberadaan Alleia.
Hal itu dikarenakan Sarah Amalia berusaha menyembunyikan kehamilannya dari Ariel Noah.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pernikahan Ariel Noah dan Sarah Amalia pada 2005 silam dikarenakan adanya insiden hamil duluan.
Sarah Amalia diketahui mengenal Ariel Noah sejak 2003 silam.
Sejak saat itu, keduanya menjalin hubungan hingga menyebabkan Sarah Amalia hamil di luar nikah.
Namun, siapa sangka bahwa awalnya Sarah Amalia berniat untuk menyembunyikan kehamilannya dari Ariel Noah.
Melansir dari Nova.ID, justru kerabat Sarah Amalia lah yang membongkarnya ke publik.
"Makanya, saya kaget saat lihat Winky dan Arsya ngomong di media," kata Sarah Amalia.
Bukannya tanpa sebab, Sarah Amalia sengaja menutupi kehamilannya demi menjaga reputasi Ariel Noah.
Dimana kala itu Ariel masih bergabung dengan grup band Peterpan yang namanya tengah naik daun.
Sang tante yang geram atas pemikiran Sarah Amalia pun ikut gemas.
"Bayangkan saja, usia kehamilannya sudah 5 bulan dan Ariel belum juga menunjukkan itikad baiknya,"
"Tapi Lia masih saja bisa bilang, 'Kasihan Ariel'," ujar tante Sarah Amalia geram.
Alih-alih memikirkan nasib anaknya, Sarah Amalia terus-terusan memikirkan karier Ariel Noah.
"Lia selalu bilang enggak tega membuka masalah ini kepada masyarakat. Dia kasihan kalau karier Ariel sampai hancur," imbuhnya.
Bukan hanya Ariel Noah, Sarah Amalia juga memikirkan nasib rekan-rekan satu band sang vokalis.
"Dia masih saja lebih memikirkan orang lain. Dia bilang, 'Okelah kalau Ariel sendiri yang akan jatuh. Tapi, kan, enggak bisa begitu'
" 'Kalau masalah ini terbuka, nama Peterpan sebagai grup pun akan ikut jatuh. Kasihan, kan, 5 teman Ariel yang lainnya. Mereka, kan, enggak salah'," cerita sang tante.
Melihat pemikiran sang keponakan, tante Sarah Amalia mengaku tak habis pikir.
"Dia masih saja sempat memikirkan nasib pihak sana.
"Padahal, pihak sana enggak pernah memikirkan nasib dia." pungkas sang tante.
(*)