Kalau Bisa Ingin Putar Waktu, Luna Maya Akui Kepolosannya Jadi Alat, Cuma Bisa Menyesal Skandal Video Asusila Ariel Noah Tak Bisa Dilupakan Masyarakat

"Begonya dia apa? Contoh ke bego-an dia apa?" tanya Feni Rose.

Luna Maya lantas menjelaskan soal sifat polosnya saat memandang laki-laki hingga pekerjaan.

"Polos aja, bodo aja, karena mungkin enggak banyak pengalaman, soal pacaran, laki-laki, rekan kerja, bagaimana menanggapi (hujatan)," terang Luna Maya.

Baca Juga: Sempat Memanas Gara-gara Skandal Video Asusila Ariel Noah, Luna Maya Akui Kini Hubungannya dengan Cut Tari Sudah Membaik: Kayak Satu Almamater

"Ya namanya orang dari kampung ya, enggak dari Jakarta. Dari daerah gitu ya bukan ibukota, kerja segala macam," sambungnya.

Luna Maya lantas diminta berandai-andai soal apa yang akan ia lakukan bila bisa kembali ke masa lalu.

"Proses kehidupannya kalau gua lihat dulu gue dulu, ya, seru sih, tapi kadang-kadang kalau bisa kembali ke masa lalu, 'eh pintar dikit kenapa', pengin dia bilang gitu," tutur Luna Maya.

Kendati demikian, model 37 tahun ini tak menampik bahwa masa lalunya yang demikian justru berhasil membuatnya seperti saat ini.

Baca Juga: Sosok Ariel Noah, Rekam Jejak sebagai Mantan Atlet Prebut Medali Emas yang Tak Banyak Diketahui

"Gue pengen nuntut, kenapa mengambil keputusan yang salah, tapi kalau enggak ada Luna yang dulu enggak ada Luna yang sekarang," ucap Luna Maya.

Soal skandal video asusila Ariel Noah, Luna Maya pun kini tak terlalu mengambil pusing soal omongan orang tentangnya.

"Ya gue tahu pasti akan selalu jadi yang tidak bisa dipisahkan, pasti akan diomongin terus," tutur Luna Maya.